Sabtu, 25 Juli 2009

Berprestasi di "Masisir University"*


Oleh : Rashid Satari

Saya teringat pertanyaan seorang kawan, Asep Lukman, mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Hukum Garut (STHG) yang juga aktifis LSM Jardes (Jaringan Desa) Garut. "Kapan lulus dari Al-Azhar, Kang? Eh.. maksud saya, kapan lulus dari Mesir?". Pertanyaan itu saya jawab dengan senyuman.


Baru saja kita lewati tanggal 28 Oktober. Tanggal di mana delapan dasawarsa lalu pemuda pelajar Indonesia melakukan manuver gerakan yang menjadi lokomotif utama dan inspirasi lahirnya proklamasi delapan tahun kemudian. Bukti historis itu menunjukan bahwa peran pemuda pelajar yang kerap dinamakan "mahasiswa" ini sangat besar dalam dinamika kehidupan sosial kebangsaan. Sehingga tak aneh bila berbagai jargon banyak disematkan pada mahasiswa, seperti Agent of Changes, Problem Solver, Moral Force dan lain sebagainya. Sehingga tidak heran pula ketika banyak sejarawan bahkan sastrawan semisal Pramoedya Ananta Toer berkelakar bahwa sejarah Indonesia, bahkan sejarah dunia adalah sejarah para kaum muda (mahasiswa). Kajian empirik seperti tadi menunjukan bahwa mahasiswa merupakan pegiat aktifitas intelektual dan juga aktifitas sosial, yang pada dasarnya kedua hal tersebut berkaitan erat.


Masisir, sebagaimana kita ketahui bersama adalah komunitas mahasiswa. Aktifitas intelektual yang digeluti Masisir sejatinya menjadi investasi jangka panjang bagi pembangunan masyarakat Indonesia kelak. Pada perjalanannya, mahasiswa Indonesia di Mesir senantiasa memerlukan perkumpulan tertentu, besar maupun kecil, formal maupun non-formal, untuk mengasah potensi intelektualnya. Oleh karena itu, fenomena multi-organisasi yang ada di tengah Masisir merupakan anugerah. Sebagaimana halnya kehadiran Jong Java, Jong Sumatera, Jong Celebes dan lain sebagainya yang menjadi penopang penting Sumpah Pemuda 1928.


Dalam orasi di hadapan para peserta KIPI (Konferensi Internasional Pelajar Indonesia) Se-Dunia, Sydney 2007, Prof. Dr. Emil Salim melontarkan stimulan bahwa dalam dunia global yang sangat kompetitif ini, lulusan S1 dan S2 tidak lagi cukup untuk memenuhi kualifikasi intelektual Indonesia (Terobosan edisi 319). Artinya, sudah bukan masanya lagi mahasiswa sibuk dengan dialektika prestasi akademis itu penting atau tidak, ijazah itu penting atau tidak. Melainkan sekarang adalah saatnya mahasiswa memakai pola pandang bagaimana mengimplementasikan perannya sebagai wujud tanggungjawab sosial terhadap masa depan pembangunan masyarakat Indonesia.


Dalam berbagai ajang kompetisi internasional, prestasi akademis mahasiswa Indonesia cukup membanggakan. Ini bisa kita lihat dari berbagai sampel ajang kompetisi internasional yang dijuarai oleh mahasiswa Indonesia. Beberapa diantaranya adalah tahun 2003, mahasiswa Indonesia merebut juara III dari 41 negara peserta pada olimpiade matematika di Universitas Teknologi Isfahan Iran. Kemudian Maret 2007, Hanna Azkiya mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia meraih Best Oralist (Oralis peringkat I) pada Kompetisi Peradilan Semu bergengsi Internasional Philip C. Jessup Moot Court di Washington DC, mengalahkan 200 peserta lain dari 95 universitas dunia. Juga masih banyak prestasi yang ditorehkan mahasiswa kita seperti kompetisi internasional dalam desain mobil tenaga surya, fisika, lomba program komputer, hingga debat bahasa Inggris tingkat dunia (Fasli Jalal, 2004). Namun ternyata, berbagai kemenangan itu belum mampu menjawab segala persoalan sosial bangsa kita seperti kemiskinan, pengangguran, krisis jati diri, narkoba dan lain sebagainya.


Padahal mahasiswa tidak bisa dilepaskan dari aktifitas intelektual dan sosial. Oleh karenanya, mahasiswa tidak bisa mengkhususkan atau mengeliminir diri dari salah satunya. Sebelum memasuki realitas kehidupan di lapangan, mahasiswa harus melalui fase rangkaian proses pembelajaran terlebih dahulu.


Kembali ke konteks Masisir. Keberadaan beragam corak organisasi seperti senat, ormas, kelompok kajian, almamater, organisasi kedaerahan, sanggar seni bahkan perkumpulan-perkumpulan tanpa bentuk sekalipun menjadikannya unik dan berbeda dengan mahasiswa Indonesia di negara lain. Keberagaman tersebut tidak seharusnya dipandang sebagai bentuk diferensiasi atau klasifikasi kaku atas mahasiswa kita di sini. Paradigma seperti itu harus dirubah menjadi sebuah cara pandang bahwa apapun organisasinya, minumnya (orientasinya) adalah nilai-nilai intelektualitas.


Sekolah kita saat ini bukan sekedar kampus abu-abu bernama Al-Azhar saja. Namun, sekolah kita adalah Masisir itu sendiri, tempat kita belajar hidup bersosial, berdampingan, saling memberi dan menerima vitamin-vitamin intelektual. Ketika komponen masisir bermasalah, seperti konflik masisir kemarin, maka menutup mata atau pura-pura tidak tahu adalah keliru. Harus kita sadari bahwa konflik seperti itupun merupakan bagian dari fase pembelajaran kita. Tidak cukup pulang dengan berbekalkan lembar ijazah saja. Hanya dengan berperan sesuai namanya lah, kita, mahasiswa, bisa meraih prestasi di sekolah yang bernama "Masisir" ini. Wallahu'alam bishawab.


*) Juara II Lomba Kolom Buletin Terobosan Mahasiswa Indonesia di Mesir, 2007

continue...

biografi Rezki Matumona

Nama : Rezki Matumona bin Zaidul Bahri Lubis, Lc
TTL : Padang, 2 Juli 1984

Riwayat Pendidikan:

  • TK. Baiturrahmah 1990-1991
  • SD. Baiturrahmah 1991-1996
  • PP. Babussalam 1996-1997
  • PM. Darussalam Gontor 1997-2001
  • IAIN Imam Bonjol Padang 2003-2004
  • S 1 Al-Azhar Cairo 2004-2008
  • S 2 Al-Azhar Cairo Sekarang


PENGALAMAN ORGANISASI:

  • Bagian Kesenian OPPM Darussalam Gontor periode 2000-2001
  • Ketua Konsulat Padang-Riau dan sekitarnya (PARIS) PM. Gontor 2000-2001
  • Ketua Angkatan Jurusan Tafsir dan Hadits IAIN Imam Bonjol Padang 2001-2002
  • Bagian Olahraga IKPM 2004-2005
  • Departemen Olah Raga KMM 2005-2006
  • Koordinator Departemen olahraga dan seni DPP-PPMI 2006-2007
  • Ketua KMM Cup III 2005-2006
  • Ketua Timnas Bola Basket Indonesia 2006-2008
  • Koordinator SAMAHTA (Sanggar Terjemah dan Pustaka) ICMI Orsat Kairo 2005-2008

PRESTASI:

  • Juara satu 3 tahun berturut-turut di SD Baiturrahmah
  • Pidato Bahasa Minang pada pembukaan porseni se Sumatera Barat 1995
  • Pidato Bahasa Minang mewakili Datuak Rangkayo Mulia nan Kuniang (Bpk. Hasan Basri Durin) pada pembukaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera 1996
  • Alumnus dengan predikat Summa Cum laude (Mumtaz) se-Darussalam Gontor 2001
  • Juara 1 lomba pidato bahasa arab se-Darussalam Gontor 1997
  • Juara III lomba bahasa Indonesia di se-Darussalam Gontor 2000
  • Juara II General Fighting Tapak Suci se-Darussalam Gontor 1998
  • Juara Umum Gontor Cup (bersama Golden Step Basketball Club) 2001
  • Juara Umum Filipina Cup (bersama Jakarta Team) 2006
  • Award of Courage dari Filipino Expatriat (4 orang lawan 5 orang dalam dua babak penuh) 2006
  • Juara Umum Filipina Cup (bersama Timnas Basket Indonesia Cairo) 2007
  • Juara III KMM Cup II (bersama tim basket KMM) 2005
  • Juara I Masisir Cup (bersama Tim Basket KMM) 2007
  • Juara I KMM Cup III (bersama Tim Basket KMM) 2008
  • Juara I Masisir Cup (bersama Tim Basket KMM) 2009
  • Juara II Africa Cup (Bersama tim Bu'uts Selection) Cabang bola basket 2008
  • Bersama Angkatan Muntaza 2004 Juara Umum IKPM Cup 4 tahun berturut-turut (2005-2009)

KARYA TERJEMAH:

  • Tafsirul Ahlâm karya Ibnu Sirin, Pustaka Cendekia, Jakarta
  • Idzharul Haq (Truth Revelation) Karya Rahmatullah al-Hindi, Pustaka Maghfirah, Jakarta
  • Fi Fadhoihi al-Talmud, Pustaka Cendekia
  • A'mâlu al-Yaum wa al-Lailah karya Imam Nasa'i, Sahara Publisher Jakarta
  • Al-khitâb al-Dîni baina al-Tabdîd al-Gharbîy wa al-Tajdîd al-Islâmiy, karya Dr. Muhammad Imarah, Kuwais Agency Jakarta
  • Al-Hijamah al-Tibb an-Nabawy
  • Rasail ila al-Ahibbah
  • Buyût Yuhibbuhallah wa Tadkhuluhâ al-Malâikat, Pustaka Maghfirah
continue...

Biografi Rashid Satari

Nama : Rashid Satari

Tempat, tanggal Lahir : Garut, 09 Februari 1984

Pendidikan Terakhir : Program S1 Universitas Al-Azhar Kairo

Fakultas Ushuluddin Jurusan Da’wah dan Kebudayaan Islam

Riwayat Pendidikan:

  • TK Al-Anshor Margahayu Bandung
  • SDN Angkasa XII Margahayu Bandung
  • Ibtida’iyyah Pesantren PERSIS 60 Katapang Bandung
  • SLTP N 1 Margahayu Bandung
  • Tsanawiyyah Pesantren PERSIS 76 Tarogong Garut
  • Mu'allimin Pesantren PERSIS 76 Tarogong Garut
  • S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Da’wah dan Wawasan Ke-Islaman Universitas Al-Azhar Kairo

Pengalaman Organisasi:

  • Ketua Umum RG (Rijalul Ghad) Tsanawiyyah PPI Tarogong Garut (1999-2000).
  • Sekbid. Sosial Kemasyarakatan RG (Rijalul Ghad) Mu'allimin Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut (2000-2001).
  • Sekertaris Umum RG (Rijalul Ghad) Mu'allilmin Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut (2001-2002).
  • Sekretaris Bidang Hubungan Masyarakat-Intern Pelajar Islam Indonesia (PII) Pengurus Komesariat (PK) Rancabogo Garut (2001-2002).
  • Bidang Keamanan (Al-Amnu’) NAQIEB Asrama Putera Pesantren Persatuan Islam (Persis) 76 Tarogong Garut (2001-2002).
  • Tim Mading "MOTECARE" PERPUSTAKAAN Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut (2002-2003).
  • Ketua Remaja Islam Masjid Nurul Iman (RISMA NI) Komplek PERTAMINA Kab.Garut (2002-2003).
  • Sekretaris Redaksi Buletin angkatan "MOTEKAR" KPMJB 2003 Mesir (2003-2004).
  • Sekretaris III Bidang Mâliyyah Perwakilan Persatuan Islam (Pwk.Persis) Mesir (2004-2006).
  • Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Ke-Organisasian Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat ( KPMJB ) Mesir (2004-2005).
  • Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Istimewa Pelajar Islam Indonesia (PII) Mesir (2004-2006).
  • Sekretaris komunitas kesenian Sunda Lingkung Seni Gentra Pasundan (LSGP) Kairo Mesir (2004–2005).
  • Sekretaris SAWARGA (Sauyunan Warga Garut) Mesir (2005).
  • Bidang Penerbitan dan Publikasi FLP (Forum Lingkat Pena) Mesir (2005).
  • Sekretaris Lembaga Buhûts Islâmiyyah (LBI) Perwakilan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Pwk. PP Persis) Mesir (2007-2008)
  • 16 Ketua Umum Pengurus Perwakilan (Pwk.) Pelajar Islam Indonesia (PII) Republik Arab Mesir (2006-2008).
  • Ketua Umum Perwakilan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Pwk. PP. Persis) Mesir periode 2008-2009

Pengalaman Kepenulisan :

  • Juara Pertama lomba Karya Tulis Populer pada acara Sundanese Week Keluarga Paguyuban Masyarakat (KPMJB) Mesir (2007)
  • Lima Besar lomba Menulis Ilmiah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir (2007)
  • Kontributor Rubrik Hikmah dan Opini Harian Umum (HU) Republika
  • Kontributor artikel Buletin Informatika ICMI Orsat Kairo
  • Kontributor artikel Buletin Al-Furqân Perwakilan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Pwk. PP. Persis) Mesir
  • Kontributor artikel Buletin Musafir Perwakilan Pelajar Islam Indonesia (Pwk. PII) Mesir
  • Kontributor Buletin Independen Terobosan Mesir
  • Kontributor Buletin IQRA Himpunan Alumni Keluarga Pondok Pesantren Wali Songo (HAKPW) Mesir
  • Kontributor Buletin Manggala Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir.
  • Kontributor Buku Warna Warni PII terbitan Jaringan Sufi Progresif (JSP) Mantan PII, Jakarta:2008
  • Kontributor Buku Buah Tutur; Kado Cinta untuk Drs. Slamet Soleh M.Ed terbitan Wordsmart Center, Cairo:2008

Pengalaman Kepanitiaan :

  • Koordinator Pameran Kepesantrenan Haflah Imtihan Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut (2002)
  • Koordinator Almamater Angkatan XVIII Mu'allimin Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut (2003)
  • Ketua Steering Committee (SC) Bedah Buku "REMAJA DAN CINTA" Remaja Islam Masjid Nurul Iman (RISMA NI) Pertamina Kab. Garut (2003)
  • Koordinator Hubungan Masyarakat dan Publikasi Dialog Publik, Pelantikan Dewan Pengurus dan Up Greading Perwakilan Persatuan Islam (Pwk Pesis) Mesir (2004)
  • Koordinator Departemen Logistik Leadership Training for Student Perwakilan Pelajar Islam Indonesia (Pwk. PII) Mesir (2004)
  • Koordinator Hubungan Masyarakat dan Publikasi Pelantikan dan Peluncuran Website Pengurus Wilayah Istimewa Pelajar Islam Indonesia (PWI PII) Mesir (2004)
  • Ketua Panitia “Orientasi Mahasiswa Al-Azhar KPMJB 2004” Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir (2004).
  • Anggota tim SC (Steering Committee) “LeadhershipTraining for Student” (LEDTRAS) 2005 PWI PII Mesir 2004-2006.
  • Sekretaris Panitia SILIWANGI CUP KPMJB (Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat) Mesir (2005).
  • Koordinator Tim Sukses Hamzah Amali, Kandidat Presiden PPMI Mesir periode 2005-2006
  • Ketua Organizing Committee (OC) “Dialog Intelektual Muda Masisir” Lembaga Buhuts Islamiyyah (LBI) Perwakilan Persatuan Islam (Pwk. Persis) Mesir (2005).
  • Ketua Panitia Peresmian Rumah Daerah Jawa Barat di Kairo dan Pagelaran Budaya Sunda KPMJB Mesir (2006).
  • Steering Committe (SC) “Latihan Dasar Kepemimpinan” Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir (2007)
  • Steering Comittee (SC) “English Debate Contest” Perwakilan Pelajar Islam Indonesia (Pwk. PII) Mesir (2007)

continue...

Tentang Kami


continue...